Korea Selatan Kembangkan Robot Bawah Air

1 Komentar

Konsep robot yang bisa beroperasi di bawah air bukanlah sebuah isapan jempol semata yang tidak mungkin diwujudkan. Ini bukan hanya sebuah konsep angan-angan semata, tapi lebih jauh lagi konsep tersebut kini terus berkembang dan hampir mendekati kenyataan.

Sebagai imbas perkembangan teknologi robot yang kian hari semakin canggih saja, membuat para ahli untuk terus mengembangakan teknologi robot yang ditujukan untuk skala kehidupan yang lebih luas lagi. Mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling canggihpun, setiap saat tampak terus bermunculan dengan sentuhan para ahli di seluruh dunia. Dengan demikian ini telah membuktikan betapa dahsyatnya eksistensi teknologi robot pada masa sekarang ini dan masa yang akan datang tentunya.

Sejalan dengan itu, banyak para ahli perobotan dari sejumlah negara turut menyemarakkan perkembangan teknologi robot ini. Dan seraya mengikuti kehebatan negara tetangganya, Jepang, baru-baru ini kabarnya negara Korea Selatan juga ikut mengembangkan teknologi robot ini.

Berdasarkan kabar yang beredar di sana, sebuah Kementerian Pertanahan, Transportasi dan Kelautan Korea Selatan kabarnya telah berencana untuk menganggarkan atau menginvestasikan sebesar 20 billion Won untuk sebuah proyek ‘robot bawah air’ yang diproyeksikan akan segera selesai pada tahun 2015 mendatang. Proyek ini adalah pembangunan beberapa robot yang akan mampu menangani berbagai tugas maksimum 6.000 meter bawah laut mulai dari eksplorasi dan operasi penyelamatan untuk misi-misi lingkungan seperti pemeliharaan flora air. Pengembangan robot dengan kemampuan untuk beroperasi di air dangkal adalah fase pertama proyek, dan dijadwalkan selesai pada tahun 2012 mendatang. Dan selama tahap kedua 2013-2015, robot tersebut akan ditingkatkan lebih lanjut untuk melakukan tugas-tugas bawah airnya.

Lalu akankah robot-robot yang akan dikembangkan tersebut dapat bertindak sebagai mata-mata pemerintah pula nantinya? Hm, Kita lihat saja nanti!

Konsep Bemo Masa Depan

1 Komentar

Inilah bebarpa konsep bemo yang masa depan yang sungguh sangat unik dan desain yang sangat bagus patut di acuningi jempoll

pesawat siluman NASA

1 Komentar

Pesawat siluman untuk pilot tunggal akan diangkut di dalamnya.NASA mengumumkan bahwa pesawat kecil dapat mencapai kecepatan 240 km / jam rentang adalah sekitar 80 km dan dapat pergi hingga 9 kilometer di ketinggian. Pesawat ini berat sekitar 180 kilogram, termasuk baterai lithium fosfat. Waoiiii Mantep bro…

Facebook Lite Solusi Untuk Koneksi Internet Lambat

Tinggalkan komentar

Kalau saat ini ditanyakan ke sebagian besar pengguna internet, situs apakah yang sering mereka akses selain google? jawaban sebagian besarnya pasti adalah Facebook. Yup, Facebook merupakan situs jejaring sosial yang paling banyak diakses di dunia saat ini bahkan banyak orang yang membeli Blackberry hanya dengan tujuan untuk bisa mengakses Facebook kapanpun dan dimanapun. Namun ada suatu kendala bagi user yang memiliki koneksi lambat untuk mengakses Facebook karena yang kita tahu Facebook merupakan salah satu website yang sulit untuk diakses apabila koneksi internet yang kita miliki terbatas karena memiliki banyak aplikasi didalamnya.

Untuk mengatasi masalh tersebut Facebook kemudian meluncurkan Facebook Lite yaitu versi ringan dari situsnya yang awalnya hanya disediakan untuk pengguna di Amerika dan India. Pesan yang disampaikan facebook seperti yang dikutip oleh sumber bahwa

“We are rolling out a preview of Facebook Lite to the United States and India today. We’re still working hard to finish it up, but we’d love to know what you think so far!”

Kelebihan pada Facebook Lite adalah tampilan sederhana dengan desain yang ringan sehingga memudahkan user untuk mengaksesnya walaupun dengan koneksi internet lambat. Namun kelemahaan dari desain dan tampilan sederhana ini yaitu beberapa aplikasi tidak akan muncul seperti game-game dan kuis hanya ada aplikasi-aplikasi yang dibuat oleh Facebook.

10 Teknologi Pencegah Kehancuran Dunia

Tinggalkan komentar

1.Memproduksi minyak secara alami

Ada proses bernama thermo-depolymerization, suatu proses yang sama dengan bagaimana alam memproduksi minyak. Misalnya limbah berbasis karbon jika dipanaskan dan diberi tekanan tepat, mampu menghasilkan bahan minyak. Secara alamiah proses ini menbutuhkan waktu jutaan tahun. Dari eksperiman yang sudah-sudah, kotoran ayam kalkun mampu memproduksi sekitar 600 pon petroleum.

2. Menghilangkan garam dari air laut

PBB mencatat, suplai air bersih akan sangat terbatas bagi miliaran manusia pada pertengahan abad ini. Ada teknologi bernama desalinasi, yakni menghilangkan kadar garam dan mineral dari air laut sehingga layak diminum. Ini merupakan solusi yang bisa dilakukan untuk mencegah krisis air. Masalahnya, teknologi ini masih terlalu mahal dan membutuhkan energi cukup besar. Kini para ilmuwan tengah mencari jalan agar desalinasi dapat berlangsung dengan energi lebih sedikit. Salah satu caranya adalah dengan melakukan evaporasi pada air sebelum masuk ke membran dengan pori-pori mikroskopis.

3. Tenaga Hidrogen

Bahan bakar hidrogen dianggap sebagai bahan bakar alternatif bebas polusi. Energi dihasilkan dari perpaduan antara hidrogen dan oksigen. Problemnya adalah bagaimana hidrogen itu dihasilkan. Molekul seperti air dan alkohol harus diproses dulu untuk mengekstaksi hidrogen sehingga menjadi sel bahan bakar. Proses ini juga membutuhkan energi besar. Namun setidaknya ilmuwan sudah mencoba membuat laptop serta peranti lain dengan tenaga fuel cell.

4. Tenaga surya

Energi surya yang sampai di bumi terbentuk dari photon, dapat dikonversikan menjadi listrik atau panas. Beberapa perusahaan dan perumahan sudah berhasil menggunakan aplikasi ini. Mereka memakai sel surya dan termal surya lain sebagai media pengumpul energi.

5. Konversi Panas Laut

Media pengumpul tenaga surya terbesar di bumi ini adalah air laut. Departemen Energi Amerika Serikat (AS) menyebut, laut mampu menyerap panas surya setara dengan energi yang dihasilkan 250 miliar barel minyal per hari. Ada teknologi bernama OTEC yang mampu mengkonversikan energi termal laut menjadi listrik. Perbedaan suhu antar permukaan laut mampu menjalankan turbin dan menggerakan generator. Masalahnya, teknologi ini masih kurang efisien.

6. Energi gelombang laut

Laut melingkupi 70 persen permukaan bumi. Gelombangnya menyimpan energi besar yang dapat menggerakkan turbin-turbin sehingga mengasilkan listrik. Problemnya agak sulit memperkirakan kapan gelombang laut cukup besar sehingga memproduksi energi yang cukup. Solusinya adalah dengan menyimpan sebagian energi ketika gelombang cukup besar. Sungai Timur kota New York saat ini sedang menjadi proyek percobaan dengan enam turbin bertenaga gelombanng air. Sedangkan Portugis justru sudah lebih dulu mempraktikan teknologi ini dan sukses menerangi lebih dari 1500 rumah.

7. Menanami atap rumah

Konsep ini diilhami dari Taman Gantung Babilonia yang masuk dalam daftar Tujuh Keajaiban Dunia. Istana Babilonia terdiri atas atap yang ditanami aneka flora, juga balkon dan terasnya. Taman atap ini mampu menyerap panas dan mengurangi karbon dioksida. Bayangkan jika burung-burung dan kupu-kupu berterbangan di sekitar rumah hijau kita.

8. Bioremediasi

Ada proses bernama bioremediasi, yakni memanfaatkan mikroba dan tanaman untuk membersihkan kontaminasi. Salah satunya adalah membersihkan kandungan nitrat dalam air dengan bantuan mikroba. Atau memakai tanaman untuk menetralisir arsenik dari tanah. Beberapa tumbuhan asli ternyata punya daedah untuk membersihkan bumi kita dari aneka polusi.

9. Kubur barang-barang perusak

Karbon dioksida adalah faktor utama penyebab pemanasan global. Energy Information Administration (EIA) mencatat, tahun 2030 emisi karbon dioksida mencapai 8000 juta metrik ton. Metode paling sederhana untuk menekan kandungan zat berbahaya itu adalah dengan menguburkan berbagai sumber penghasil CO2 seperti aneka limbah elektronik berbahaya. Namun ilmuwan masih belum yakin bahwa gas berbahaya akan tersimpan aman. Tetap saja kelak akan muncul imbas negatifnya bagi lingkungan.

10. Buku elektronik

Bayangkan, berapa ton kertas dan berapa banyak pohon harus ditebang bagi seantero dunia jika kita semua harus membeli koran, majalah, novel, buku pelajaran, buku tulis, kertas faks, sampai tisu toilet. Buku elektronik atau surat elektronik yang lebih dikenal dengan e-book dan email memberi kontribusi sangat berarti pada kelangsungan hidup. Dengan teknologi itu, produksi kertas dapat ditekan, sehingga bahan kita tak perlu menebang terlalu banyak pohon.

Older Entries